Pada tahun 2018, pihak berwenang di Mumbai menetapkan hampir 1.700 hektare pantai dan sungai sebagai suaka flamingo. Namun ada kekhawatiran mengenai perambahan di kawasan yang ditentukan dan risiko terkait pembangunan di sekitarnya.
Juru bicara Emirates memberikan tanggapannya terkait insiden ini melalui pernyataan kepada The Independent.
"Emirates dapat mengonfirmasi bahwa EK508 dari Dubai ke Mumbai pada tanggal 20 Mei terlibat dalam insiden serangan burung saat mendarat," kata sang jubir mengawali klarifikasi.
“Pesawat mendarat dengan selamat dan semua penumpang serta awak turun tanpa cedera, namun sayangnya sejumlah flamingo hilang dan Emirates bekerja sama dengan pihak berwenang dalam masalah ini,” tambahnya.
“Pesawat juga mengalami kerusakan dalam kejadian tersebut dan akibatnya penerbangan pulang EK509 yang dijadwalkan berangkat ke Dubai pada 20 Mei 2024 dibatalkan. Semua penumpang dan awak ditampung semalaman dan pesawat pengganti sedang diatur untuk semua penumpang, dan dijadwalkan berangkat dari Mumbai pada 21 Mei 2024 pukul 21.00 waktu setempat,” tuturnya lagi.
“Emirates meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keselamatan penumpang dan awak kami adalah yang paling penting dan tidak akan dikompromikan,” tutup pihak maskapai yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab itu.
(Rizka Diputra)