Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh! Model OnlyFans Pamer Payudara, Portal Dublin-New York Langsung Ditutup

Janila Pinta , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2024 |09:03 WIB
Duh! Model OnlyFans Pamer Payudara, Portal Dublin-New York Langsung Ditutup
Model OnlyFans, Ava Louise nekat pamer payudara (Foto: Instagram/@avalouiise)
A
A
A

SEORANG wanita nekat memamerkan payudaranya di sebuah portal yang tengah populer dan menghubungkan Dublin dan New York.

Model OnlyFans itu mengatakan bahwa masyarakat Dublin pantas melihat payudara yang disebutnya 'international potatoes' itu. 

Adalah Ava Louise, TikToker yang berulah hingga menyebabkan penutupan sementara The Portals. The Portals merupakan sebuah portal yang menghubungkan New York dan Dublin melalui siaran langsung video tanpa suara yang bermaksud untuk menjembatani budaya dari seluruh dunia, melansir Sunday World.

“Saya hanya berpikir masyarakat Dublin pantas melihat dua kentang buatan saya di New York,” kata Ava di media sosial.

Wanita 25 tahun itu mendatangi portal di sisi kota New York dan memilih untuk menampilkan aksi seksi untuk dilihat oleh orang-orang di Dublin.

Model OnlyFans Pamer Payudara

(Foto: Instgram/@avalouiise)

Dia bercerita dalam sebuah postingan videonya bahwa dia berdiri di depan portal dengan mengangkat atasan yang digunakannya.

Louise dengan santainya bercerita tentang aksi pamer payudaranya itu. Dia berpikir bahwa masyarakat Dublin pantas untuk melihat apa yang disebutnya sebagai 'Two New York Homegrown Potatoes'.

Saat melangsungkan pertunjukannya itu, Louise rupanya sempat meminta pacarnya untuk mengalihkan perhatian para petugas keamanan setempat sehingga dia bisa melarikan diri.

TikToker tersebut mengunggah video serupa di Instagramnya dengan keterangan "I just wanted my potato’s (sic) to be international" diikuti dengan emoji menangis atau dapat diartikan dia hanya ingin payudaranya go international.

The Portals merupakan sebuah proyek yang didirikan oleh Benediktas Glylys yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang menghubungkan Vilnius, Lithuania dan Lublin, Polandia.

Ide yang dikemukakan pada tahun 2016 itu merupakan proyek mengenang sebuah pengalaman mistis yang membawanya melihat dunia dengan kacamata berbeda dan memotivasinya untuk melawan polarisasi gagasan an mengkomunikasikan bahwa satu-satunya cara bagi kita untuk melanjutkan perjalanan dalam keindahan.

Sementara itu, Dewan Kota Dublin memberikan tanggapannya terkait insiden yang terjadi di portal fenomenal tersebut.

“Tim di balik portal seni patung, Portals.org, telah menyelidiki kemungkinan solusi teknis terhadap perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh sekelompok kecil orang di depan portal. Sayangnya solusi yang dipilih, yang mungkin menyebabkan pengaburan, tidak memuaskan," tulisnya dalam sebuah pernyataan.

Infografis Kota Paling Ramah Sedunia

“Akibatnya, portal akan dimatikan pada pukul 10 malam ini dan tim di Portals.org telah memberi tahu kami bahwa mereka memperkirakan portal tersebut akan diaktifkan kembali pada akhir pekan ini. Kami senang dengan banyaknya orang yang menikmati portal ini sejak diluncurkan pekan lalu," sebutnya.

“Ini telah menjadi fenomena global dan penting untuk dicatat bahwa sebagian besar orang yang berinteraksi dengan portal Dublin telah berperilaku baik,” terang Dewan Kota Dublin dalam pernyataannya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement