Bukan cuma itu, trakea dan kerongkongan Donna juga ikut rusak. Kala itu, dokter ingin memasang selang makanan, tapi Donna menolak, walaupun ada protes dari suaminya.
Setelah melalui berbagai perawatan intensif, Donna menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat 12 hari lamanya. Selama dirawat di rumah sakit di Bozeman Deaconess Regional Medical Center di Montana, Donna tidak bisa berbicara.
Selama sakit, Donna sempat menyampaikan kata-kata terakhirnya kepada keluarganya melalui tulisan tangan. Dalam surat tersebut, ia menyampaikan bahwa dirinya siap untuk pergi setelah merasa kesakitan.
“Beberapa pesan yang dia tulis adalah, 'Saya tidak yakin saya bisa bertahan lebih lama lagi, bagaimana kita bisa mengatasinya, saya tidak tahan dengan rasa sakitnya,'” ujar Jon.
Donna pun menyelipkan pesan haru untuk sang suami dan anaknya. Ia menuliskan kata ‘Aku mencintaimu’ untuk Jon dan putranya. Itu pesan terakhir yang Donna berikan sebelum pergi.
"Pesan terakhir yang dia tulis adalah untuk saya dan putra kami di mana dia menulis, 'Aku mencintaimu,' dan untuk putra kami, dia menulis, 'Aku mencintaimu, Tuan C.' ” pungkas Jon.
(Rizky Pradita Ananda)