Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tolak Berbelanja, Rombongan Turis China Ditahan di Toko Kasur

Rizka Diputra , Jurnalis-Senin, 15 April 2024 |12:30 WIB
Tolak Berbelanja, Rombongan Turis China Ditahan di Toko Kasur
Puluhan turis China ditahan di toko kasur (Foto: Weibo)
A
A
A

Mereka mengatakan toko tersebut dimiliki oleh Perusahaan Teknologi Tidur Taisi Dika dan agen perjalanan lokal, Faxian Zhilv, mereka bertanggung jawab melakukan tur kelompok atas nama layanan perjalanan Youde.

Akibatnya, Taisi Dika diperintahkan untuk menghentikan perdagangan, dan pemandu wisata setempat didenda 10.000 yuan (USD1.400 atau Rp22 juta). Investigasi terhadap agen perjalanan terus berlanjut.

Insiden yang melibatkan wisatawan yang bepergian ke Yunnan dan dipaksa berbelanja oleh pemandu wisata rupanya sudah menjadi hal biasa.

Infografis Traveling

Pada Februari lalu, sebuah keluarga beranggotakan lima orang diberitahu untuk meninggalkan bus wisata oleh pemandu setelah mereka menolak membeli gelang emas seharga 50.000 yuan (USD7.000 atau setara Rp112 juta).

Kemudian Agustus 2023, seorang pemandu wisata di barat daya Tiongkok diselidiki setelah muncul video yang menunjukkan dia 'mengancam' wisatawan dan menindas mereka agar berbelanja saat melakukan wisata lingkungan.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement