Kedua dokter dan sepupunya itu merupakan korban tewas dari serangan tersebut. Serangan terbaru ini memicu pertempuran sengit selama berhari-hari untuk memperebutkan blok di sekitar Al-Shifa. Para saksi melaporkan adanya serangan udara, penembakan terhadap rumah-rumah, dan tentara yang melakukan perjalanan dari rumah ke rumah memaksa penduduk untuk pergi.
Israel juga mengatakan pihaknya menyita senjata dan informasi intelijen yang berharga. Sementara itu, para pejabat Suriah dan media pemerintah mengatakan serangan udara Israel juga menghancurkan konsultan Iran di Suriah yang menewaskan dua jenderal Iran dan lima perwira.
Duta Besar iran, Hossein Akbari bersumpah akan membalas serangan tersebut dengan kekuatan dan kekerasan yang sama. Perdana Menteri Israel Bejamin Netanyahu juga akan segera menutup stasiun penyiaran satelit Al Jazeera setelah parlemen mengesahkan undang-undang pada hari Senin.
Netanyahu mengklaim jaringan tersebut sebagai saluran terror dan menuduhnya merugikan keamanan Israel karena berpartisipasi dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan menghasut kekerasan terhadap Israel. Namun, Al Jazeera membantah pernyataan tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan yang konyol.
Al Jazeera juga mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan pembenaran Netanyahu atas serangan yang sedang berlangsung terhadap jaringan media dan kebebasan pers. Selain itu, jaringan tersebut berjanji untuk terus melakukan pemberitaan dengan keberanian dan profesionalisme.
(Leonardus Selwyn)