Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pawai Obor, Tradisi Sambut Ramadhan di Polewali Mandar yang Tetap Lestari

Huzair Zainal , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2024 |06:15 WIB
Pawai Obor, Tradisi Sambut Ramadhan di Polewali Mandar yang Tetap Lestari
Tradisi pawai obor sambut Ramadhan (Foto: Heru Haryono/Okezone.com)
A
A
A

Hal ini disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat pembacaan hasil sidang isbat di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta.

Kemenag telah menetapkan 134 lokasi titik rukyatul hilal di Indonesia. Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya mengatakan posisi hilal tidak terlihat.

Jika berdasarkan kriteria Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) di mana ketentuan ketinggian hilal ditetapkan 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Cecep menjelaskan bahwa tinggi hilal masih dibawah 1 derajat. "Sehingga belum masuk kriteria MABIMS seluruh Indonesia,"ucapnya.

Pawai Obor

(Foto: Huzair/MPI)

Sidang isbat awal Ramadan 1445 Hijriah ini dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BRIN, Badan Informasi Geospasial (BIG), Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement