Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Power Bank Meledak di Pesawat, Kabin Penuh Asap Bikin Penumpang Panik

Narissa Nurulita Pamuji , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2024 |08:14 WIB
Power Bank Meledak di Pesawat, Kabin Penuh Asap Bikin Penumpang Panik
Power bank meledak picu kepanikan di kabin pesawat (Foto: Thairath)
A
A
A

SEBUAH penerbangan domestik Thai AirAsia yang sedang dalam perjalanan menuju Provinsi Nakhon Si Thammarat dikejutkan oleh insiden ledakan power bank di salah satu kursi penumpang. Beruntung percikan api dengan cepat dipadamkan awak kabin.

Melansir Thaiger, ledakan power bank dalam penerbangan Thai AirAsia tujuan Nakhon Si Thammarat memicu kekhawatiran pada Sabtu, 24 Februari 2024 pagi.

Menteri Perindustrian Thailand, Pimphattra Wichaikul yang berada di antara 186 penumpang dalam penerbangan tersebut, menyaksikan insiden yang memenuhi kabin dengan asap.

Saat insiden itu berlangsung, awak kabin yang terkejut bergegas ke barisan tengah Airbus A320 untuk memadamkan api, sementara para penumpang yang gelisah menyaksikannya.

Mereka yang berada di dalam pesawat bergegas keluar dari tempat duduk mereka dan bergegas ke sisi lain pesawat, dan beberapa di antaranya menggendong anak-anak mereka.

Infografis Benda Terlarang di Pesawat

Saat asap memenuhi kabin, para penumpang dengan panik memindahkan barang-barang mereka dari kobaran api. Sebagian penumpang lainnya bergegas mengambil air minum dalam upaya memadamkan api. Sayan Srimai, yang merekam video tersebut, mengatakan; "Seluruh pesawat dalam keadaan kacau," ujarnya menyitir Daily Mail.

"Kami telah duduk selama sekitar 30 menit ketika tiba-tiba ada api yang menyala dan asap mengepul di tengah pesawat, di baris ke-15," ungkapnya.

"Para penumpang sangat terkejut. Kru pesawat bekerja dengan sangat baik dan hanya membutuhkan waktu dua menit untuk memadamkan api," katanya lagi.

Letusan tersebut menyebabkan salah satu kursi kulit hangus terbakar dan pesawat mendarat tepat waktu. Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Teknisi naik ke pesawat untuk memeriksa kerusakan dan menemukan bekas luka bakar hitam di kursi tersebut.

Mereka memberi tahu penumpang bahwa sebuah power bank telah disimpan di kantong kursi tetapi meledak selama penerbangan.

Maskapai penerbangan hanya mengizinkan power bank untuk dikemas dalam bagasi kabin, bukan di dalam bagasi terdaftar karena risiko baterai lithium-ion yang terlalu panas dan memicu kebakaran di ruang kargo.

"Penumpang yang memiliki power bank itu bersama dengan kelompok besar, sekitar tujuh atau delapan orang. Ketika hal itu terjadi, dia berdiri dengan sangat cepat dan dia tidak terluka," terang Srimai.

Infografis Fakta Unik Tentang Pesawat

Mengungkapkan keprihatinannya terhadap para penumpang, Pimphattra Wichaikul mengatakan bahwa saat ini hampir semua orang membawa power bank di dalam pesawat.

"Saya ingin meminta maskapai penerbangan dan petugas bandara untuk memeriksa power bank yang dibawa penumpang ke dalam pesawat. Mereka harus memiliki simbol Standar Industri (TIS) untuk memastikan ketahanan terhadap panas,” katanya mengutip Thaiger.

Insiden inipun turut diselidiki pihak Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Riset dan Inovasi.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement