Dalam menemukan fakta di atas, penelitian membandingkan rangkaian DNA mikroba yang ada dalam permen karet dengan mikrobioma air liur modern dan kuno. Para ilmuwan mendeteksi tingginya tingkat bakteri yang berhubungan dengan penyakit gusi, seperti Treponema denticola, Streptococcus anginosus, dan Slackia exigua.
Spesies bakteri lain termasuk Streptococcus sobrinus dan Parascardovia denticolens, keduanya merupakan indikator kerusakan gigi juga ditemukan berlimpah dalam permen karet kuno. Dari temuan ini terungkap juga buruknya kesehatan mulut manusia kuno di lokasi tersebut.
(Rizky Pradita Ananda)