Sedangkan pada astringent, memiliki kandungan zat yang dapat mengencangkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak pada wajah. Ditambah dengan kandungan berbasis alkohol, biasanya astringent bisa membantu menghilangkan atau mengangkat kotoran pada kulit.
Nah, soal kandungan pada astringent banyak mengandung asam salisilat, witch hazel, atau asam sitrat, teh hijau, bunga calendula, lemon, mint, sari cuka apel, dan lain-lain yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah kulit.
Kebanyakan orang biasanya menggunakan produk ini pada jenis kulit wajah berminyak atau berjerawat. Hal ini didukung dengan beberapa penelitian yang menunjukkan astringent memiliki sifat antibakteri, yaitu dapat membantu memerangi kuman penyebab jerawat.
Akan tetapi, untuk mengetahui lebih pasti apakah wajah Anda lebih cocok menggunakan produk toner atauastringent, ada baiknya untuk melakukan tes sampel terlebih dahulu, serta selalu mengikuti petunjuk penggunaan produk agar kulit wajah mendapatkan hasil terbaik.
(Rizky Pradita Ananda)