Pada saat yang sama, pilot menyampaikan pesan urgensi kepada pengatur lalu lintas udara, menjelaskan bahwa pesawat mengalami penurunan tekanan dan harus kembali ke bandara. Pilot juga memberikan informasi bahwa ada 177 penumpang di dalam pesawat.
Pemadam kebakaran merespons pesawat setelah mendarat untuk merawat korban luka ringan. Respons cepat dan tindakan dari tim darurat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan kru setelah insiden yang terjadi.
Pesawat Boeing 737-9 Max yang baru-baru ini memperoleh sertifikat kelaikan udara pada 25 Oktober 2023 menurut catatan registrasi FAA itupun berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat, seperti dikonfirmasi oleh American Airlines dan pejabat bandara.

Dalam tanggapannya, CEO Alaska Airlines, Ben Minicucci, menyatakan bahwa maskapai telah mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan sementara seluruh armada Boeing 737-9 miliknya setelah insiden tersebut.
Ia menekankan bahwa pesawat akan kembali beroperasi setelah pemeliharaan penuh dan inspeksi keselamatan telah selesai.
Pihak maskapai sedang melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini dan berjanji untuk merilis informasi lebih lanjut seiring dengan tersedianya lebih banyak informasi. Ia juga menyampaikan simpatinya kepada seluruh penumpang yang terlibat dalam penerbangan tersebut dan mengapresiasi respons cepat dari pilot dan awak kabin yang cekatan.
(Rizka Diputra)