Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Sering Naik Pesawat Bikin Lebih Awet Muda? Berikut Penjelasannya

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Sabtu, 06 Januari 2024 |20:01 WIB
Benarkah Sering Naik Pesawat Bikin Lebih Awet Muda? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi (Foto: Pexels)
A
A
A

ANTI penuaan adalah kata yang sering dilihat saat mencari perawatan kulit untuk mencegah kerutan dan uban.

Meski tanda-tanda bertambahnya usia merupakan suatu keistimewaan, ada satu cara untuk memperlambat penuaan.

Berdasarkan eksperimen ilmiah, manusia sebenarnya menua lebih lambat saat berada di pesawat ketimbang di darat.

Semua itu karena teori yang disebut pelebaran waktu. Itu artinya saat Anda dalam keadaan cepat, waktu juga melambat.

Ini bukanlah ilmu yang paling mudah untuk dipahami, tetapi telah didemonstrasikan sejak tahun 1971 oleh Joseph Hafele dan Richard Keating.

Infografis Jendela Pesawat

Para fisikawan mengambil dua jam atom – yang merupakan jam akurat dan tidak terlalu lambat – dalam penerbangan komersial yang terbang ke barat lalu ke timur, sebelum kembali ke laboratorium di Amerika Serikat.

Keduanya membandingkan waktu yang tertera pada jam yang diambil di pesawat dengan waktu saat mereka tinggalkan di meja. Naik pesawat ternyata mengubah perjalanan waktu karena ada ketidakserasian.

Namun, jangan berpikir bahwa naik pesawat setiap beberapa tahun akan mengubah penampilan Anda. Perbedaan waktu sangat kecil, seperti jam tangan Anda akan berubah sebesar sepuluh juta detik selama terbang dari London ke New York.

Mantan kosmonot Rusia, Sergei Vasilyevich Avdeyev, diperkirakan memiliki usia 0,2 detik lebih lambat dibandingkan manusia yang berada di bumi. Ia telah menghabiskan 747 hari perjalanan dengan kecepatan 27.360 kilometer per jam saat berada di stasiun luar angkasa Mir.

Sergei pernah memegang rekor pelebaran waktu yang dialami manusia. Namun kosmonot Rusia lainnya, Gennady Ivanovich Padalka saat ini memegang rekor telah menghabiskan 879 hari di luar angkasa.

Meski jumlah waktu yang Anda peroleh lebih lama, itu mungkin tidak berdampak nyata pada penampilan. Artinya, kecuali pesawat Anda benar-benar tidak memiliki jendela.

Radiasi dapat mempercepat penuaan kulit. Pada ketinggian 35.000 kaki atau 10 kilometer, Anda akan menerima lebih banyak radiasi dari sinar matahari pada ketinggian pesawat komersial.

Infografis Fakta Unik Pesawat

Itu sebabnya banyak pramugari memakai tabir surya saat bekerja. Arina Bloom bekerja di bidang penerbangan selama bertahun-tahun, menyarankan agar penumpang menggunakan tabir surya. Dikarenakan masih bisa mengalami luka bakar akibat paparan sinar matahari melalui jendela.

"Anda mungkin merasa terlindungi dari zat di luar pesawat. Namun setelah lepas landas, saat pesawat melewati awan sinar matahari semakin kuat. Penumpang bisa terpapar sinar UV lebih banyak. Penting untuk memakai tabir surya sebelum dan selama penerbangan,” kata Arina.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement