Lose mengatakan bahwa putranya yang berusia 9 tahun mencari status penerbangan dan menemukan bahwa sebuah pesawat ke Puerto Rico baru saja berangkat pada waktu itu.
Ia mengaku telah menelepon anaknya untuk memperingatkan bahwa dia berada di penerbangan yang salah, namun tidak ada panggilan yang tersambung.
Jadi, dia menghubungi Frontier Airlines, yang memberitahukan kepadanya bahwa mereka akan memberitahu pilot untuk mengawasi remaja tersebut.

Frontier Airlines menyatakan bahwa Logan kemudian diterbangkan kembali ke Tampa dengan pesawat yang sama dan diakomodasikan dalam penerbangan ke Cleveland keesokan harinya. Meski remaja itu sudah kembali dengan selamat, kejadian ini menimbulkan stres bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam sebuah pernyataan, Frontier Airlines mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki program anak di bawah umur tanpa pendamping, namun mengizinkan anak-anak di atas usia 15 tahun untuk terbang sendiri.
Meski tidak ada peraturan resmi Departemen Perhubungan AS, tentang perjalanan anak di bawah umur tanpa pendamping, maskapai penerbangan umumnya memiliki prosedur khusus untuk melindungi anak di bawah umur selama perjalanan.
(Rizka Diputra)