PRAMUGARI merupakan salah satu profesi yang dipandang positif di masyarakat. Sebagai awak kabin yang bertugas melayani penumpang, saat masuk pesawat pramugari selalu menyambut penumpang di pintu pesawat dengan senyuman khasnya yang ramah.
Tidak sekadar menyapa untuk menunjukkan keramahan, namun ternyata ada sesuatu di balik senyum manis itu.
Lantas, apa saja makna tersembunyi di balik senyum manis pramugari? Berikut 6 makna di balik senyum manis pramugari sebagaimana dikutip laman Travel and Leisure dan sumber lainnya.
1. Memberi impresi terbaik
Saat menginjakkan kaki di pesawat, pramugari harus memberikan impresi terbaik yang bisa menggambarkan kesan hangat, melayani dengan tulus dan kompeten.
Sebab, banyak penumpang grogi dalam penerbangan pertama mereka. Dan senyum ramah sembari menatap hangat adalah satu-satu cara membuat penumpang tak lagi tegang dan khawatir dengan pengalaman pertama penerbangan.
2. Mencari tahu apakah penumpang bisa berbahasa Inggris
Selain impresi, para pramugari juga mengamati satu persatu penumpang terkait bahasa yang digunakan, apakah dapat berbicara dalam bahasa inggris atau tidak. Jika seorang penumpang tak bisa berbicara dalam Inggris, mereka akan tak paham perintah-perintah kru kabin.
Sebab, jika tak pintar berbahasa inggris penumpang yang duduk di kursi krusial akan menjadi tak berguna dalam situasi darurat dan tak bisa memahami papan-papan tanda seperti Exit.
Maka dari itu, pramugari biasanya menyarankan agar tak duduk di posisi krusial di pesawat, seperti di dekat pintu darurat.
3. Mengecek adakah penumpang yang juga seorang pramugari atau pilot
Para pramugari juga mengamati setiap penumpang terutama penumpang yang berprofesi sebagai pramugari atau pilot.
Sebab dapat meminimalisir kejadian penerbangan yang jatuh di Sioux Kota Iowa pada 1989 agar tidak terulang.
Kala itu, pilot berjuang mendaratkan pesawat dengan sebaik mungkin, di saat yang sama kepala pramugari ingat ada seorang pilot duduk sebagai penumpang. Ia meminta bantuan si pilot dan si pilot berhasil memandu pesawat mendarat dengan aman sehingga berhasil menyelamatkan puluhan nyawa.
4. Mengecek keadaan penumpang
Mereka juga dilatih untuk mengetahui apakah penumpang akan membuat masalah selama penerbangan. Jika penumpang tampak mabuk, atau membawa alkohol di tas jinjing, ia akan menyarankan minuman itu agar ditinggal dan tak dibawa ke kabin.
Namun, jika pramugari mendapati penumpang yang mabuk, mereka kemungkinan berpikir tentang bagaimana menangani dengan terbaik.
Kendati jarang terjadi, beberapa penumpang datang dalam kondisi mabuk umumnya akan berakhir dengan si penumpang diminta meninggalkan pesawat sebelum tinggal landas.
5. Mengamati kondisi fisik penumpang
Penumpang dengan badan berotot dan kuat akan dijadikan perhatian khusus pramugari. Tak hanya itu, para pramugari juga memberikan perhatian lebih kepada penumpang penyandang disabilitas.
Jika penumpang penyandang disabilitas mungkin duduk di dekat pintu darurat, para pramugari akan memindahkan posisi mereka ke kursi yang lain.
6. Ramah sapa penumpang tapi pikiran melayang
Saat pramugari tersenyum ramah menyapa penumpang turun dari pesawat mengucapkan terima kasih, sejatinya ketahuilah kebanyakan mereka saat itu ia tengah memikirkan akhir penerbangan melelahkan itu dengan melepaskan kepenatan di hotel yang nyaman.
Itulah enam rahasia di balik senyum manis seorang pramugari. Makanya, jangan kegeeran dulu kalau disenyumin pramugari di pesawat ya!
(Rizka Diputra)