Hindari Bawa Kado Natal ke Kabin Pesawat, Auto Dicegat Petugas Bandara
BAGI Anda yang hendak bepergian ke luar negeri untuk menghabiskan masa libur Natal dan Tahun Baru sebaiknya tidak usah membawa barang-barang yang sekiranya dapat merepotkan diri Anda sendiri saat berada di bandara.
Salah satu barang yang sebaiknya dihindari untuk dibawa yaitu kado Natal berisi mainan yang memicu bahaya.
Michael Sawyer, mantan petugas keamanan bandara mengatakan, hadiah atau kado Natal sejatinya tidak boleh dibawa terbang.
"Ada beberapa hadiah yang sebaiknya tidak Anda bawa melalui keamanan bandara. Misalnya, bola salju yang berukuran besar, karena kebanyakan benda yang berisi cairan, aerosol, atau makanan dapat membuat Anda berisiko untuk disita, bahkan jika hadiah tersebut sudah tersegel," tuturnya melansir Mirror.
"Jika Anda membawa mainan anak-anak yang menyerupai senjata atau senjata api, pastikan untuk tidak membawanya di tas tangan Anda karena akan disita di pemeriksaan keamanan," sambungnya.
Misalnya, lightsaber meskipun boleh dibawa di beberapa maskapai penerbangan, tetapi perlu diingat bahwa desain atau baterai lithium-ionnya bisa membuat petugas keamanan waspada. "Lebih baik letakkan di dalam bagasi check-in Anda," kata Sawyer.
Sementara, Jeremy Scott Foster, yang juga mantan petugas keamanan bandara mengingatkan bahwa usaha keras Anda membungkus kado sebelum perjalanan bisa terbuang sia-sia jika dihentikan untuk pemeriksaan yang tidak terduga.
"Untuk mereka yang ingin membungkus hadiah sebelum naik pesawat, lebih baik membungkusnya ketika sudah sampai di tempat tujuan saja. Karena jika hadiah tersebut menarik perhatian pihak keamanan dan ditandai, petugas harus membawanya keluar untuk diperiksa lebih lanjut," kata Foster.
