TITI DJ memiliki putri kembar bernama Salma Chetisza dan Salwa Chetisza. Keduanya pun cukup mencuri perhatian sejak mereka masih kanak-kanak.
Seiring berjalannya waktu, keduanya sudah tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik. Tak kalah dari sang ibu yang berprofesi sebagai penyanyi dan dikenal sebagai diva Tanah Air.
Usia mereka pun kini sudah 28 tahun,lho. Lantas seperti apa potret keduanya, setelah sekarang ini sudah menjadi dewasa?
Berikut potret Salma dan Salwa Mochtar yang telah dirangkum, Jumat (8/12/2023).
1. Kompak sedari kecil

Terpaut usia yang sangat dekat baik Salma, Salwa, dan Daffa ternyata membuat ketiganya justru tidak terlihat seperti kakak beradik. Mereka justru seperti teman sebaya yang sedang bermain bersama.
2. Quality time

Sering terlihat menghabiskan waktu bersama, baik Salma ataupun Salwa nampaknya sangat menikmati kedekatan yang ada. Meskipun mereka terlahir sebagai anak kembar, akan tetapi keduanya masih menunjukkan perbedaan yang membuat masing-masing mempunyai keunikannya tersendiri.
3. Miliki teman yang sama

Lahir sebagai anak kembar, membuat Salma dan Salwa memiliki beberapa teman yang sama. Sehingga tidak sulit bagi mereka untuk bisa menyatukan pikiran saat berbagi cerita satu sama lain.
4. Liburan bersama Ayah

Salma dan Salwa merupakan anak Titi DJ dari pernikahannya bersama Bucek. Keduanya pun harus berpisah dan membuat si kembar ikut dengan ibunya.
Meski tumbuh dengan keluarga yang tak lengkap, tapi kedua anak kembar Titi DJ ini masih bisa menghabiskan waktu bersama sang ayah.
Misalnya pada momen ulang tahun ke-25, keduanya terlihat tengah menghabiskan waktu bersama sang ayah di Selat Lombok dengan menaiki sebuah perahu.
5. Hobi yang sama

Tidak hanya tanggal lahir, ternyata keduanya pun memiliki hobi yang sama yakni travelling. Tidak sedikit dari beberapa unggahan yang terlihat, baik Salma atau Salwa ternyata menyukai aktivitas mengunjungi beberapa tempat khususnya di Indonesia dengan mengabadikan momennya melalui Instagram. Keduanya nampak sangat senang saat menikmati travellingnya.
(Endang Oktaviyanti)