Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuota Wisatawan Tidak Ditambah, Pengamanan Kawasan Bromo Diperketat saat Libur Akhir Tahun

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |11:34 WIB
Kuota Wisatawan Tidak Ditambah, Pengamanan Kawasan Bromo Diperketat saat Libur Akhir Tahun
Kawasan wisata Gunung Bromo (Foto: Avirista Midaada/MPI)
A
A
A

ANGKA kunjungan wisata ke Gunung Bromo diprediksi akan mengalami peningkatan pada libur akhir tahun. Pengelola pun telah bersiap mengantisipasi adanya lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Gunung Bromo yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dengan sejumlah pembatasan yang dilakukan.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) TNBTS, Septi Eka Wardhani menyatakan, tidak ada penambahan jumlah kuota wisatawan yang masuk ke Gunung Bromo saat libur akhir tahun. Mereka tetap membatasi kuota wisatawan hanya 2.752 orang per hari.

"Rinciannya 126 pernah per hari di Bukit Cinta, di Bukit Kedaluh dibatasi 401 orang per hari, di Penanjakan dibatasi 823 orang per hari," ucap Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi pada Kamis (30/11/2023).

Ia pun menekankan pengawasan pengunjung di libur akhir tahun ini akan lebih ketat, demi mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Untuk liburan akhir tahun ini kita akan melakukan pengawasan lebih ketat. Karena diprediksi kuota ini akan selalu penuh," ujar Septi kembali.

Infografis Tips Liburan ke Bromo

Ia juga mengingatkan jika saat ini Jawa Timur sudah memasuki musim penghujan. Oleh karena itu, ia meminta wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo agar menjaga kondisi fisik agar tetap fit.

Ia juga mengingatkan agar wisatawan untuk membawa pakaian tebal untuk melindungi tubuh dari suhu udara yang rendah.

"Kami mengimbau agar wisatawan tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh BB- TNBTS," ungkapnya.

Septi berharap tidak ada wisatawan yang membawa alat untuk vandalisme, alat berburu, ataupun petasan yang hisa menyulut api. Hal ini berkaca dengan peristiwa wisatawan yang menyalakan flare berujung kebakaran hebat di bulan September lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement