Menurut dr. Eko, rasa gatal tidak hanya menimbulkan kondisi tidak nyaman tetapi juga menjadi salah satu gejala dari berbagai permasalahan kulit lainnya. Sebut saja yang tersering alias terbanyak ditemukan syakni eksim, infeksi jamur, dan akne vulgaris.
“Gejala gatal seringkali dicetuskan dan bertambah parah oleh kondisi tertentu. Contohnya cuaca panas itu, bisa meningkatkan aktivitas kelenjar minyak. Sehingga menyebabkan kambuhnya eksim tipe seboroik,” jelasnya lagi.
Sedangkan untuk masalah iritasi dan stres bisa memicu dermatitis atopik, yang dalam beberapa kasus mungkin akan menimbulkan masalah kulit lainnya seperti dermatitis kontak alergi dan neurodermatitis, yang mana semua ini diawali dengan rasa gatal.
Selain itu, infeksi jamur yang disebut dr. Eko jadi penyakit yang berhubungan erat dengan iklim. Di Indonesia sendiri, prevalensi kasus infeksi jamur masih sangat tinggi, karena berhubungan dengan iklim dan kelembapan tinggi di daerah-daerah Indonesia.
“Terkait infeksi jamur ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Misalnya memastikan pakaian dalam keadaan kering dan bersih, menghindari pakaian terlalu ketat dan pilihlah pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat,” pungkas dr Eko.
(Rizky Pradita Ananda)