Tujuh bulan kehamilan dianggap sebagai masa yang krusial dalam tradisi Jawa. Pada masa ini, janin mulai berkembang dengan baik dan memasuki tahap yang penting dalam perkembangannya.
Terdapat beberapa prosesi utama yang dilakukan dalam prosesi mitoni. Pertama, ada prosesi siraman yang dilakukan pada siang hari. Dipercaya bahwa saat siang adalah waktu ketika para bidadari turun dari kahyangan untuk mandi.
Siraman bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan calon ibu serta membuka jalan bagi kelahiran yang sukses.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar ikut tradisi mitoni
Prosesi brojolan juga menjadi bagian penting dalam mitoni. Dalam prosesi ini, telur dimasukkan ke dalam jarik yang dikenakan oleh calon ibu. Hal ini melambangkan harapan untuk kelahiran yang selamat dan membuka jalan lahir bagi bayi.