Dokter Nadia pun juga membenarkan kalau kejadian jamur kuku ini memang rentan kepada orang-orang yang suka sekali menggunakan kuku palsu atau kuku akrilik. Bahkan sekitar 90 Persen wanita yang suka menggunakan kuku palsu itu mengalami infeksi jamur pada kukunya.
“Kuku buatan ini kan memang direkatkan pada kuku asli nih, tapi kalau dipasangnya itu nggak erat, ataupun nggak presisi maka akan ada kelembapan yang terperangkap pada area tersebut, dan bisa menyebabkan jamur pada kuku,” tutur dr Nadia.
Jamur yang biasa timbul di area lembap juga akan dengan mudahnya berkembang, karena air dapat mudah masuk dari sela-sela area yang longgar tersebut. Untuk itu, penggunaan cat kuku atau kuteks juga perlu diperhatikan, terutama pada kutek yang terkontaminasi dan menyebabkan jamur kuku.
Tidak lupa dr Nadia memberikan saran untuk semua masyarakat yang ingin menggunakan kuku palsu atau cat kuku lebih berhati-hati lagi, untuk memastikan terlebih dahulu kebersihannya.
“Makanya sebelum kalian itu menggunakan kuku palsu atau cat kuku itu dipastikan dulu kebersihannya.,” kata dr Nadia.
(Endang Oktaviyanti)