Selain motif, generasi muda atau Gen Z juga sangat memperhatikan pilihan warna batik yang akan mereka kenakan. Menurut Co-Founder Batik Concept, Christian Saputra, warna-warna cerah seperti biru muda, hijau tosca, hingga lilac paling banyak diburu oleh Gen Z.
"Anak-anak muda lebih menyukai warna-warna vivid, cerah, cheerful. Sangat kontras dengan batik klasik yang warnanya cenderung lebih kelam," ujar founder brand batik tulis asal Jakarta itu.
Christian dan timnya juga bereksperimen bermain warna-warna tak terduga, seperti mengombinasikan warna netral lalu diberi aksen cerah yang mencolok. Padupadan ini sangat pas bagi mereka yang ingin tampil klasik, tapi tetap dengan sentuhan modern yang elegan dan dinamis.
Batik yang digemari generasi muda atau Gen Z umumnya memiliki potongan yang modern. Biasanya didominasi dengan garis-garis yang bersih, siluet yang ramping, serta bentuk-bentuk geometris yang menarik. Tak hanya itu, mereka juga menyukai penambahan detail dan aksen-aksen khusus untuk menonjolkan nuansa kontemporer.
"Contohnya dulu masih jarang yang mengombinasikan kain tenun dengan sentuhan aksen batik (tumpal). Sekarang, kombinasi ini menjadi salah satu produk terlaris di kalangan anak muda karena terlihat sangat elegan, modern, dan juga classy," tutup Christian Saputra.
(Martin Bagya Kertiyasa)