Para ahli mengatakan ada, tapi kemungkinan sangat kecil. Namun, hal ini bisa menjadi pengingat bahwa bagaimana kerusakan habitat telah menyebabkan hewan menularkan penyakit ini ke manusia.
“Belum ada vaksin untuk mencegah atau menyembuhkan infeksi ini. Perawatan yang biasa dilakukan adalah memberikan perawatan suportif. Namun para ahli sedang mengembangkan antibodi monoklonal,” kata dr Erlina.
Untuk itu, tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi virus Nipah muncul sementara ini yaitu dengan mencuci sayuran dan buah harus sampai bersih, jangan mengkonsumsi makanan buah yang telah tergigit kelelawar (lebih baik dibuang), sering mencuci tangan, jaga kebersihan lingkungan rumah, untuk di kawasan endemis menggunakan sarung tangan serta baju pelindung guna melindungi saat menangani hewan ternak seperti babi.
(Dyah Ratna Meta Novia)