Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Api Sudah Padam, Kenapa Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Belum Dibuka?

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |16:02 WIB
Api Sudah Padam, Kenapa Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Belum Dibuka?
Gunung Welirang di Jawa Timur (Foto: IG/@poco_id)
A
A
A

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, polisi hutan, TNI Polri, hingga dibantu relawan serta masyarakat sekitar hutan berjibaku memadamkan api. Titik api yang muncul berada di lereng perbukitan dengan kemiringan curam menyulitkan proses pemadaman.

Cuaca kering dan kencangnya angin juga sempat membuat api kian meluas ke beberapa wilayah, mulai dari sisi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, maupun Jombang.

Akibat kebakaran ini, untuk demi keselamatan dan memudahkan proses pemadaman api, sementara waktu empat posko pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang.

Kebakaran Gunung Arjuno

Kebakaran di Gunung Arjuno (Foto: BPBD Kota Batu)

Total setidaknya ada 4.800 hektare lebih area di kawasan Gunung Arjuno-Welirang ludes terbakar.

Gunung Arjuno sendiri merupakan gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Hutan seluas 27.868,30 hektare itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektare, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo seluas 4.960 hektare.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement