Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Api Sudah Padam, Kenapa Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Belum Dibuka?

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |16:02 WIB
Api Sudah Padam, Kenapa Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Belum Dibuka?
Gunung Welirang di Jawa Timur (Foto: IG/@poco_id)
A
A
A

BERBEDA dengan Gunung Bromo yang sudah dibuka untuk wisatawan, akses pendakian di Gunung Arjuno-Welirang belum juga dibuka meski kebakaran telah dinyatakan padam.

Hal itu dikarenakan sejauh ini tim gabungan masih melakukan penyisiran di beberapa titik api terakhir yang sebelumnya sempat muncul.

Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Dinas Kehutanan Jawa Timur, Ahmad Wahyudi, mengatakan, bila penyisiran dan memastikan titik api telah padam telah dilakukan oleh timnya di lapangan.

"(Penyisiran memastikan titik api padam) Masih akan sampai dengan besok," kata Ahmad Wahyudi, saat dikonfirmasi awak media.

Berdasarkan hasil evaluasi pascaproses pemadaman api selesai, kondisi di kawasan Gunung Arjuno-Welirang yang masuk kawasan Tahura Raden Soerjo sudah kondusif. Namun untuk pembukaan pendakian, pihaknya tidak bisa gegabah melakukannya karena masih harus mengevaluasi keamanan jalur pendakian yang ada.

Kebakaran Gunung Arjuno

Kebakaran di Gunung Arjuno (Foto: BNPB)

"(Titik api) Hasil evaluasi terakhir sudah kondusif, (untuk pembukaan pendakian) masih harus evaluasi untuk kondisi jalur. Untuk kawasan yang terbakar masih 4.800 hektare itu," ucapnya.

Wahyudi menyebut, demi mengamankan kawasan konservasi di hutan Gunung Arjuno-Welirang pascakebakaran akan dilakukan penanaman kembali ekosistem pohon mulai cemara gunung dan pohon eucalyptus. Apalagi tak sedikit vegetasi tanaman yang turut terbakar imbas kebakaran yang menerjang Gunung Arjuno sejak 26 Agustus 2023 lalu.

"Kami kampanye penanaman massal dengan berbagai khalayak untuk pemulihan ekosistem. Penanaman itu di area-area yang mudah dijangkau," tuturnya.

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Arjuno sisi Kabupaten Malang terbakar sejak Sabtu, 28 Agustus 2023 dini hari. Titik api dilaporkan muncul pertama kali di Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, yang masuk Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement