3. Batak Pakpak Dairi
Batak Pakpak Dairi penyebaran utamanya di Kabupaten Pakpak, Kabupaten Dairi, hingga ke Aceh.
Tradisi adat Pakpak dikenal juga dengan istilah Kerja Baik seperti Merbayo (pernikahan), Menanda Tahun (upacara menanam padi). Lalu terdapat juga Kerja Jahat seperti Mate Ncayur Ntua (upacara kematian), dan tradisi lainnya.
Batak Pakpak disebut juga Pakpak Silima Suak yang terdiri atas Pakpak Klasen, Simsim, Pegagan, Keppas, dan Boang. Selain itu keturunan marga dalam etnis ini seperti Saing, Sagala, Maibang, Munthe, Dabutar, Bintang, dan sub marga lainnya.

Taman wisata di Dairi
4. Batak Simalungun
Batak Simalungun menggunakan bahasa Hata sebagai bahasa ibu. Masyarakat Simalungun tersebar luas di Sumatera Utara. Mereka dikenal juga Si Balungu.
Batak Simalungun memiliki tradisi Paabingkon, yaitu sebuah upacara adat yang dilakukan kepada cucu pertama yang belum memiliki adik harus di Paabingkon kepada kakek atau neneknya, dan tradisi lainnya.
Terdapat 4 marga asli Batak Simalungun yang disebut Sisadapur yang terdiri atas Sinaga-Simalungun, Saragih, Damanik, dan Purba. Selain itu terdapat sub marga lainnya seperti Ambarita, Girsang, Malau, Sidabalok, dan lainnya.