ADA beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuka (unboxing) daging yang sudah dibeli. Pasalnya, ini akan memengaruhi kualitas dari daging agar tidak rusak dan terkontaminasi bakteri.
"Oke, jadi waktu unboxing itu, kunci pertama yang harus dilakukan adalah make sure kita melihat hulunya dulu. Jadi, siapa yang menjual?" kata Chef Chandra Yudasswara dalam World Iron Week Live Cooking Demo and Talk Show bersama Meat and Livestock Australia (MLA) di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, jika tempat atau produsen penjual daging itu sudah disertai dengan garansi, yakni telah dilakukan proses hygiene sanitasi, maka sudah terjamin keamanannya dan bisa langsung disimpan tanpa melalui proses lainnya.
"Jadi contohnya, daging yang dijual supermarket atau distributornya, itu make sure temperaturnya si daging itu aman, enak untuk disimpan," ucap dia.
Chef Chandra mengatakan, meskipun tempat penjualannya dirasa sudah aman, namun ada beberapa hal yang harus dilihat ulang. Misalnya, check production date-nya atau ditanyakan sudah berapa lama pemotongannya. Dengan demikian, daging yang akan dikonsumsi bisa lebih terjamin keamanannya.
"Itu yang harus dilakukan oleh konsumen, kita khususnya, user. Setelah itu, lihat dari tekstur," ujarnya.