KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa dampak pemberhentian sementara Bebas Visa Kunjungan (BVK) terhadap kunjungan wisatawan baru akan diketahui secara jelas dalam tiga bulan ke depan.
Hal itu dikatakan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (26/06/2023).
BACA JUGA:
"Untuk dampaknya terhadap pariwisata itu harus kita lihat lagi," kata Nia Niscaya.
"Kalau kita melihat data BPS itu ada jeda dua bulan, jadi saat ini kita yang punya data adalah kunjungan sampai dengan April (2023)."
BACA JUGA:
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dari Januari sampai April 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sudah mencapai 3,2 juta orang, naik 394 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk Mei hingga Juni belum dirilis datanya.
"Jika dilihat dari target 8,5 juta, tabungan kita di Januari atau pencapaian kita di Januari-April ini sudah 37 persen. Kalau dilihat target atas 3,9 juta. Tapi kalau lihat target bawah di 6 juta Januari sampai April, itu sudah mencapai 52 persen. Itu kalau kita bicara datanya," tuturnya.