BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan telah menindak tegas Apotik Asli yang menjual produk obat dan makanan ilegal lewat online.
Temuan yang diperoleh dari platform marketplace online dengan akun apotik_resmi. Termuan ini nilainya miliaran rupiah.
Dalam temuan itu, Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan ada banyak barang sekitar 10 ribu paket ditemukan, ada beberapa produk berisiko berdampak buruk terhadap kesehatan jika dikonsumsi masyarakat seperti obat pelangsing, suplemen kesehatan sampai obat khusus pria,dll.
“Pelaku mengelabui masyarakat dengan menggunakan nama akun di marketplace seolah-olah merupakan akun resmi dengan nama apotik_resmi,” jelas Penny dalam Keterangannya diterima MNC Portal.
Sehubungan dengan ini, kata Penny dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya menemukan dan menyita sejumlah barang bukti sediaan farmasi ilegal berupa obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika, dan pangan olahan ilegal yang tidak memiliki izin edar sebanyak 700 item (22.552 buah).
“Barang bukti yang diamankan ditaksir memiliki nilai keekonomian sebesar Rp10.218.000.000,00 (sepuluh miliar dua ratus delapan belas juta rupiah),” jelasnya.
Berikut secara rinci, nama-nama produk ilegal yang diamankan oleh BPOM, sebagai berikut:
1. Obat-obatan khusus pria ilegal, seperti berbagai jenis Viagra dan Cialis, Vigamax, Japan Tengsu, Soloco, Vitamale, Hajar Jahanam, dll). Obat tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) sildenafil dan tadalafil termasuk golongan obat keras, dan berisiko menyebabkan serangan jantung hingga kematian, jika digunakan tidak sesuai resep dokter atau tidak sesuai dosis.
BACA JUGA:
2. Produk pelangsing ilegal mulai dari Slim Strong, Slim Fast, Slimming Pro, dll mengandung BKO sibutramin bisa menimbulkan efek samping buat jantung berdebar, sesak napas, gelisah, dan halusinasi.
BACA JUGA: