5. Brem Solo
Brem Solo ternyata juga memiliki versinya sendiri, dibandingkan dari Madiun. Jika biasanya brem berbentuk lempengan persegi panjang, brem dari Solo ini berbentuk bulat seperti koin dengan ukuran yang cukup besar.
Bahan utamanya berasal dari sari ketan hitam yang sudah difermentasikan, kemudian dibentuk hingga padat seperti yang diinginkan. Sensasi brem yang khas saat meleleh di dalam mulut, menjadi salah satu alasan panganan tradisional ini begitu disukai banyak orang.
6. Roti Orion
Kue Orion Mandarijn adalah roti mandarijnnya. Ada rasa mandarijn biasa, mandarijn kismis, dan mandarijn spesial. Toko kue Orion Mandarijn pun tidak menggunakan bahan pengawet untuk rotinya.
Soal awet tidaknya roti ini, roti buatan Orion Mandarijn ternyata bisa bertahan hingga satu minggu. Ternyata ada rahasia khusus dari bahan-bahannya, tapi roti ini rupanya aman-aman saja untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
7. Kerupuk Karak
Ternyata sisa nasi yang tidak termakan, juga bisa diubah menjadi camilan yang nikmat seperti kerupuk karak. Kerupuk ini terbuat dari nasi yang sudah dibumbui, lalu ditumbuk hingga tipis dan dijemur sebelum akhirnya digoreng.
Teksturnya renyah dengan rasa gurih yang khas, membuat kerupuk ini sangat nikmat menjadi teman menikmati berbagai hidangan. Jangan
lupa saat jalan-jalan ke Solo membeli kerupuk karak untuk dijadikan oleh-oleh.