KOTA Surakarta atau Solo di Jawa Tengah merupakan destinasi yang kaya akan sejarah, tradisi, budaya, dan kuliner. Solo dinobatkan sebagai kota ternyaman di Indonesia, maka tak heran jika Solo selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Selain terkenal dengan produksi batik, Solo memiliki kuliner yang lezat dan menggugah selera.
Berikut 7 rekomendasi jajanan tradisional lezat di Pasar Gede Solo, yang dirangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA:
1. Cabuk Rambak
Cabuk Rambak adalah makanan khas Solo yang semakin langka. Makanan ini yang terbuat dari ketupat yang diiris tipis-tipis.
Cabuk rambak biasanya disajikan di atas daun pisang kemudian disiram dengan saus wijen yang dicampur kemiri dan kelapa sangrai.
Cabuk Rambak (Koran Yogya )
Dulunya makanan ini disajikan dengan kerupuk kulit atau rambak. Namun karena harga rambak semakin mahal, kerupuk kulit ini diganti dengan kerupuk nasi (karak) yang kemudian disebut rambak.
Meskipun tergolong langka, namun harga makanan ini sangat murah yakni Rp8.000 .
BACA JUGA:
2. Nasi Liwet Bu Sri
Nasi Liwet Bu Sri merupakan kuliner legendaris di kota Solo yang sudah ada sejak 1970.
Dalam satu porsi terdapat nasi, suwiran ayam kampung, sayur labu, dan telur pindang. Makanan ini dihidangkan di atas daun pisang yang berfungsi untuk memberikan aroma yang lebih harum dan rasa yang semakin khas.
Ilustrasi nasi liwet
Nah, jika Anda penasaran dengan citarasa Nasi liwet Bu Sri ini, bisa langsung datang ke Jalan Jenderal Urip Sumoharjo N0.76. Tempat ini buka mulai pukul 06.30-12.00 WIB. Harga satu porsi makanan ini dibanderol Rp12.000 hingga 23.000.
BACA JUGA:
3. Tengkleng Pasar Gede
Tengkleng adalah olahan tulang belulang dan jeroan daging kambing. Makanan ini memiliki cita rasa gurih, segar, dan sedikit pedas.
Tengkleng dulunya dianggap sebagai makanan orang miskin karena dibuat dari tulang kambing yang menyisakan sedikit daging. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini sudah digemari oleh berbagai kalangan.
Ilustrasi tengkleng
Tengkleng Pasar Gede terletak di Jalan Utara Pasar Besar N0.34. Tempat ini buka pukul 09.00-20.00 WIB. Harga satu porsi makanan ini dibanderol Rp35.000.
4. Timlo Sastro
Hadir sejak 1952, Timlo Sastro menjadi salah satu kuliner legendaris di Solo. Timlo Sastro merupakan makanan khas Solo berupa sup yang berisi bihun, ati ampela ayam, suwiran ayam, sosis Solo, dan telur bebek pindang.
BACA JUGA:
Kuliner khas Solo yang satu ini mirip dengan soto, hanya saja Timlo berkuah bening. Makanan ini biasanya dijadikan sarapan.
Timlo Sastro menawarkan beragam varian seperti sosis solo, jeroan, suwiran ayam, dan pindang telur. Untuk seporsi timlo ini dibanderol Rp25.000.
Timlo Sastro Solo (surakarta.go.id)
5. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Es Dawet Telasih Bu Dermi merupakan salah satu kuliner legendaris di kota Solo. Berjualan sejak 1930-an, maka tak heran jika jajanan yang satu ini menjadi favorit pengunjung. Bahkan saking populernya, es dawet Bu Dermi ini bisa terjual 250 porsi per hari.
BACA JUGA:
Dalam satu mangkok es dawet ini berisikan cendol, bubur sum-sum, ketan hitam, biji selasih, gula cair, santan, dan es batu.
Es Dawet Bu Derni buka setiap hari pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Harga semangkuk es dawet ini dibanderol Rp12.000-Rp14.000.