Cara kerja kafein berhubungan dengan hormon gastrin. Dimana kafein mengirimkan sinyal ke perut untuk melepaskan gastrin. Tentu ini memicu gelombang kontraksi di usus Anda yang disebut peristaltik.
Gerakan peristaltik ini menggerakkan makanan dan cairan melalui usus. Bagi sebagian orang, ini menjadi sinyal untuk segera ke kamar mandi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein membuat usus besar 60 persen lebih aktif daripada air dan 23 persen lebih aktif daripada kopi tanpa kafein.
Rupanya dalam penelitian juga menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein pun dapat merangsang keinginan untuk buang air besar. Kafein dan asam dalam kopi memengaruhi bagian lain dari sistem pencernaan, dan kemungkinan zat lain dalam kopi memengaruhi pencernaan dan pergerakan usus dengan cara yang belum kita pahami.
Meski efeknya lebih sedikit dari kopi decaf, namun pemicu untuk buang air besar itu tetap ada. Oleh sebab itu, alangkah baiknya mengatur konsumsi kopi sedemikian tanpa berlebihan.
Itulah alasan kenapa minum kopi jadi ingin buang air besar yang tak banyak orang tahu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)