Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Desainer Hida Pamerkan Karya Busana Inspiratif
HARI Perempuan Internasional 2023 yang jatuh pada 8 Maret mendatang disambut antusias oleh para wanita seluruh dunia. Salah satunya oleh sang desainer modest fashion brand Mikaila Haifa.
Melalui koleksi bertema “BLOOM”, sang desainer, Hida, meluncurkan serangkaian koleksi yang merupakan bagian kegiatan Makaila Haifa sebagai modest fashion brand dalam melibatkan perempuan pengungsi di Indonesia.
Sebelumnya, Makaila Haifa melibatkan para perempuan pengungsi di Indonesia dengan pembekalan berbagai keterampilan di bidang fashion, modelling, photography dan juga peragaan busana pada acara peringatan Hari Pengungsi Internasional pada 20 Juni 2022 lalu.
Melihat berkembangnya kepercayaan diri salah satu perempuan pengungsi yang dirangkul oleh Makaila Haifa, Hida pemilik brand sekaligus inisiator Mishka Project, melibatkan keahlian melukis perempuan 24 tahun asal Afghanistan, Freshteh Jafari, pada media pakaian dan tas koleksi terbaru BLOOM.
Karya Freshteh Jafari yang biasa dipanggil Dilla ini, merupakan salah satu bagian dari 30 koleksi terbaru Makaila Haifa, BLOOM.
“Jadi, koleksi BLOOM sendiri diibaratkan seperti bunga yang mekar dan cantik, dimana Dilla sebagai pengungsi perempuan asal Afganistan adalah sosok perempuan tangguh yang bangkit dari segala keterbatasan yang dialaminya,” ujar Hida, saat jumpa pers di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Minggu, (5/3/2023).
Ketika umurnya 20 tahun, Dilla terpaksa tinggal di tenda pinggir jalan dalam kondisi hamil, hingga akhirnya mampu hidup mandiri, bahagia dan percaya diri.
Dilla menggunakan keahliannya melukis sebagai bentuk terapi baginya dan sumber penghasilannya sebagai orang tua tunggal yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
BLOOM adalah simbol dari kecantikan sejati yang berasal dari bangkit dan mekarnya kekuatan dan ketangguhan perempuan.
“Seri baru ini terinspirasi oleh wanita kuat. Kisah di balik koleksi ini adalah untuk menjelaskan bahwa sekeras apa pun perempuan harus berjuang, ketika kita tidak menyerah dan terus maju, kita akan mampu menjadi orang yang paling tak terhentikan di dunia ini,” ujar Dilla.
Selain melibatkan Dilla, Makaila Haifa juga turut menggandeng Nadine Chandrawinata sebagai muse dalam koleksi BLOOM ini. Tujuannya, adalah tak lain untuk merangkul, menghargai dan merayakan Hari Perempuan International 2023 yang bertema #EmbraceEquity.
Nadine Chandrawinata juga tampak tampil membawakan salah satu koleksi mewah dari koleksi BLOOM di atas runway. Yakni berupa gamis panjang biru berbahan loose yang dipenuhi dengan detail glitter berkilauan. Ia juga tampak mendukung penampilannya dengan sebuah mahkota bunga berwarna putih dan biru di kepalanya
Koleksi BLOOM ini merupakan bentuk komitmen Makaila Haifa sebagai modest fashion brand dalam upaya pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan khususnya untuk para perempuan pengungsi yang tinggal di Indonesia.
Setidaknya, terdapat 30 koleksi yang ditampilkan dalam koleksi BLOOM dari Makaila Haifa ini. Berbeda dari ciri khas sebelumnya yang identik dengan abaya hitam, kali ini, keseluruhan koleksi didominasi oleh busana-busana gamis hingga busana ready to wear yang lebih berwarna.
Mulai dari perpaduan warna hijau lime dan pink fuschia, biru muda, hijau tosca, perpaduan biru dan pink fuschia, hingga gamis dengan cutting yang serba loose dan dipenuhi gemerlap glitter nan mewah.
Namun, ada juga koleksi gamis hingga ready to wear dengan warna dan cuttingan yang cenderung netral. Seperti tunik putih dengan motif painting tangan dari Dilla yang dipadukan dengan celana kulot berwarna lime hingga fuschia, dan deretan gamis berwarna hitam dan putih yang berbahan loose sesuai ciri dari setiap koleksi Makaila Haifa.
(Helmi Ade Saputra)
