LUKA bakar bisa dialami siapa saja dan kapan saja, bahkan saat kita sedang sibuk beraktivitas sehari-hari di rumah atau di luar rumah.
Maka dari itu, apa yang bisa digunakan sebagai obat luka bakar perlu diketahui. Supaya sewaktu-waktu saat mengalami luka bakar, jangan sampai salah kasih obat.
Luka bakar sendiri terbagi dalam tiga jenis, luka bakar superfisial, luka bakar tingkat dua, dan luka bakar tingkat tiga.
Luka bakar superfisial ditandai dengan kemerahan, nyeri, dan bengkak. Luka hanya terjadi pada lapisan atas kulit. Sementara luka bakar tingkat dua, ada di lapisan terluar kulit namun merusak hingga lapisan bawahnya. Sehingga punya ciri khas muncul gelembung berisi cairan pada kulit.
Sedangkan luka bakar tingkat tiga, terjadi pada kulit hingga tulang dan organ dalam. Tentu, kondisinya lebih serius dan memerlukan penanganan medis yang komprehensif. Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jumat (10/2/2023) berikut tiga obat yang bisa digunakan sebagai penanganan pertama luka bakar.
1. Alirkan air: Jika baru saja tersiram minyak panas atau terkena sumber panas lainnya, jangan pakai pasta gigi atau es batu untuk mengobati luka bakar. Pertolongan pertama alirkan air suhu ruangan ke area yang terbakar selama 15 menit.
2. Kompres dingin: Pakai kompres es, dengan es batu yang dibungkus kain atau waslap bersih. Hindari kontak es batu langsung ke area luka bakar. Sebab, luka bakar yang lebih dalam akan terjadi jika suhu kulit terlalu dingin.
3. Diperban : Setelah mengalirkan air suhu ruangan ke area luka bakar selama 15 menit, selanjutnya disarankan memperbannya dengan kain lembut atau kapas yang telah dibasahi air dingin. Perban ini diperlukan untuk melindungi luka lepuh supaya tidak teriritasi dan terinfeksi.