SERINGKALI orang yang mengatakan, perempuan akan mengalami perubahan setelah dia tidak lagi perawan. Tapi, apakah benar ketika seseorang tidak lagi perawan akan ada perubahan fisik yang signifikan pada dirinya?
Melansir dari Times of india, ada beberapa hal yang terjadi pada kamu ketika kehilangan keperawanan. Kehilangan keperawanan sendiri, terjadi antara lain karena robeknya selaput dara di dalam vagina yang telah disimpan utuh sebelum penetrasi seksual.
Selain perubahan tubuh, apakah seseorang benar-benar berubah secara internal setelah kehilangan keperawanannya? Sejujurnya, tidak ada yang benar-benar berubah setelah seseorang kehilangan keperawanan.
Selaput darah mereka mungkin tidak lagi utuh dan mungkin ada perubahan hormon yang terjadi pada tubuh. Tetapi, tidak ada yang benar-benar berubah. Meski demikian, ada beberapa hal yang memang berubah dari segi mental.
1. Kamu mungkin baper
Salah satu hal populer yang berubah setelah berhubungan seks adalah timbulnya perasaan. Menurut penelitian, sebagian besar orang mengembangkan perasaannya setelah berhubungan seks untuk pertama kalinya. Perasaan ini mungkin tidak selalu berbalas, tetapi tidak permanen juga.
Seks adalah tindakan yang sangat intim antara dua orang yang dapat memicu perasaan kuat di antara mereka. Ketika orang berhubungan seks, Oksitosin, hormon akan dilepaskan ke dalam tubuh yang dapat meningkatkan emosi seperti cinta, kasih sayang dan kedekatan emosi.
Jadi, mengembangkan perasaan setelah berhubungan seks bisa sangat umum. Tetapi tidak semua orang merasakan hal yang sama, ini biasanya terjadi dalam hubungan biasa di mana cinta bukanlah bagian dari persamaan.
BACA JUGA:Apakah Penyakit Seksual HPV Bisa Menular Lewat Toilet Duduk?
2. Penampilanmu tidak berubah
Setelah kamu melakukan hubungan seks, tubuh kamu tidak akan berubah penampilannya, tetap terlihat sama. Tidak ada orang lain yang menyadari jika kamu telah kehilangan keperawanan atau tidak.