INDONESIA tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya saja, tapi ada suku dan budaya yang harus diketahui. Di tengah gempuran berbagai budaya asing yang masuk ke Tanah Air, mengetahui dan mempelajari budaya Indonesia lewat tari tradisional bisa menjadi salah satu langkah untuk melestarikannya.
Profesional Penari Tradisional, Ratu Nabila, mengungkapkan, sama seperti seni tari pada umumnya, seni tari tradisional ternyata bisa menumbuhkan rasa percaya diri. Pasalnya, di dalam tari terdapat beberapa hal yang bisa memotivasi diri dalam berkarya.
“Dampak positifnya sebenarnya banyak ya. Tari itu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Kalau kita itu menggeluti tari, otomatis kita empatinya bisa lebih dapet. Karena kita merasa gitu ya kalau melakukan tarian itu lebih pakai perasaan,” ujar Ratu Nabila, dalam Podcast Aksi Nyata.
Nabila menyampaikan, tarian juga dapat dijadikan sebagai alat membentuk karakter seseorang untuk menjadi lebih baik. Dalam artian, seni tari tradisional dapat membentuk perilaku mulia, lembut dan bersahaja. Begitu kuatnya tari tradisional memengaruhi diri seseorang, tampak dalam perilaku keseharian yang begitu anggun, ramah dan lembut.
Menurutnya, seni tari merupakan pendekatan ideal yang bertujuan merangsang daya imajinasi dan dapat dijadikan sarana untuk menjaga fisik yakni meningkatkan kebugaran tubuh. “Kita membawakan tarian itu kan tanggung jawab, dan juga harus kita tampilkan dengan sepenuh hati. Jadi harus disiplin dan otomatis,” ujarnya.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri, berbagai gempuran budaya luar, salah satunya KPop, menjadi salah satu faktor yang membuat generasi muda kini perlahan kehilangan identitas bangsanya.