Mishra menambahkan, bahwa asal mula trombosit harus ditelusuri, karena ada stiker RS SRN di atasnya.
Menurut keterangan saudara iparnya, Tripathi, Pandey dikabarkan jatuh sakit pada 14 Oktober 2022 lalu, dan dirawat di rumah sakit swasta, di mana dia diberitahu bahwa dia menderita demam berdarah.
"Kami diberitahu dia menderita demam berdarah setelah tes dilakukan. Pada 16 Oktober 2022, kami diberitahu bahwa dia membutuhkan delapan unit trombosit. Kami berhasil mencari tiga unit dari dalam keluarga," ucap Tripathi kepada The Indian Express .
Kabarnya, pihak keluarga diduga menghubungi putra pemilik gedung Rumah Sakit, dan membayarnya sekitar Rp4,7 juta untuk lima unit.
"Ketika empat unit trombosit diberikan kepada saudara ipar saya, kondisinya memburuk. Kemudian kami membawanya ke rumah sakit swasta lain. Para dokter di sana mengatakan ada beberapa pembekuan darah di dalam tubuh," tambah Tripathi.
Sebagai informasi, Pandey meninggal pada 19 Oktober 2022. Mengenai kasus tersebut, Pemerintah setempat telah membentuk tim untuk menyelidiki kelalaian medis. Selama proses penyelidikan berlanjut rumah sakit tersebut tetap disegel sementara.
(Vivin Lizetha)