PENYAKIT cacar monyet semakin merebak. Di Indonesia memang baru terdeteksi 1 pasien cacar monyet, namun penting bagi kita untuk waspada dari bahaya virus ini.
Ciri-ciri dari penyakit cacar monyet tidak hanya menyebabkan ruam dan gatal di kulit. Beberapa pasien mengeluhkan adanya demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkaka getah bening, kedinginan dan kelelahan yang berlangsung selama 2 -3 minggu.
Untuk itu, penting bagi penderita memperhatikan makanan yang dikonsumsi, agar dapat mempercepat terjadi pemulihan. Berikut makanan yang dapat mempercepat pemulihan penderita cacar monyet, menurut Shweta Mahadik, Ahli Diet Klinis asal Mumbai, India. Semua makanan ini sangat gampang ditemukan.

1. Makanan Kaya Protein dan Selenium
Protein adalah senyawa yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan enzim dan hormon, memperbaiki sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
Sedangkan selenium adalah jenis mineral yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi organ-organ tubuh sekaligus meningkatkan antioksidan nutrisi penting yang memberikan perlindungan dari kerusakan oksidatif dan infeksi. Kedua zat tersebut dibutuhkan dalam pemulihan penyakit cacar monyet.
Adapun jenis makanan yang masuk dalam kategori berprotein dan berselenium yaitu telur, kacang, ayam, makanan laut.
BACA JUGA:Indonesia Sudah Pesan Vaksin Cacar Monyet, Kenali 3 Kandidatnya!
2. Buah-buahan kaya vitamin C
Vitamin C memiliki efek antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Salah satunya melawan virus cacar monyet.
Buah-buahan yang memiliki vitamin C tinggi antara lain, lemon, jambu biji, jeruk nipis, pepaya, jeruk, nanas, anggur.