Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesehatan Mental Bisa Pengaruhi Kesehatan Area Kewanitaan? Cek Penjelasan Medisnya

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 25 Agustus 2022 |16:32 WIB
Kesehatan Mental Bisa Pengaruhi Kesehatan Area Kewanitaan? Cek Penjelasan Medisnya
kesehatan mental berpengaruh pada kesehatan area kewanitaan, (Foto: Pixabay)
A
A
A

“Nah, kalau keputihan warnanya masih bening hingga putih, tidak terlalu kental, tidak pula berbau tidak sedap dan menyebabkan gatal atau perih yang mengganggu, besar kemungkinan kondisi ini tidak perlu ditangani lebih lanjut,” paparnya.

Dr. Tofan mengimbau, untuk mengatasi keputihan yang masih terbilang normal, sebetulnya Anda cukup dengan menjaga kesehatan dengan mengelola stres, menjaga kebersihan organ intim, tidak melakukan seks bebas, tidak melakukan kebiasaan menahan buang air kecil, dan banyak minum air putih serta jalani diet sehat.

Namun, jika gejala Vaginismus atau keputihan sudah terbilang cukup parah (abnormal) dan menganggu. Kondisi ini menandakan organ reproduksi sudah mengalami iritasi, infeksi, bahkan keganasan sehingga perlu ditangani lebih lanjut oleh dokter atau dokter kulit, agar kondisinya tidak semakin parah.

 BACA JUGA:4 Fakta Tentang Vaksin Cacar Monyet yang Disetujui FDA

 BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Organ Otak Pindah ke Perut hingga Kepala Retak

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement