TIDAK banyak wanita yang menyadari, jika masalah area kewanitaan ternyata bisa disebabkan oleh masalah kesehatan mental atau mental health.
Ya, Anda tak salah baca karena tingkat stres yang dialami wanita, nyatanya cukup berpengaruh terhadap penyakit vaginismus, hingga gejala-gejala ringan seperti keputihan. Vaginismus (keputihan) merupakan kondisi menegangnya otot-otot di sekitar vagina secara tiba-tiba, sehingga menyulitkan wanita untuk melakukan penetrasi seksual atau pemeriksaan organ seksnya.
Psikolog dan Influencer, Indah Sundari Jayanti mengungkapkan ada beberapa hubungan yang terjalin antara masalah kesehatan mental dengan kondisi kesehatan area kewanitaan.
Menurut Indah, kondisi psikis seperti masalah mental health memiliki kaitan erat dengan kondisi fisik seseorang. Contohnya, kondisi ketika wanita sedang stress, sehingga mempengaruhi hormon tubuhnya, termasuk hormon menstruasi.
“Kondisi psikis erat dengan fisik. Seperti orang sakit gigi bawaannya kan temperamen (mudah marah dan kesal) ya. Jadi saat stress, yang berekasi bukan cuma psikis tapi fisik juga,” ujar Indah, saat ditemui di acara Ladies Talk di Lotte Mall Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Kamis, (25/8/2022).