“Misal kalau lagi stress karena tuntutan pekerjaan, itu bisa berpengaruh sama siklus menstruasi yang jadi nggak teratur bahkan bisa mempengaruhi kondisi keputihan yang cukup serius,” lanjutnya.
(Foto: MPI/Wiwie)
Sementara itu, Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. dr. Tofan Widya Utami, mengatakan, keputihan sendiri terjadi akibat sekret sel-sel kelenjar di sekitar kelamin dan organ reproduksi lainnya.
Menurut Dr. dr. Tofan, dari segi medis, saat sedang stress dan mengalami keputihan masih terbilang wajar karena diproduksi lebih banyak oleh tubuh.
Selain itu, ada banyak lagi faktor yang wajar menyebabkan keputihan keluar lebih banyak, semisal saat sedang kelelahan, menggunakan KB tertentu, menjelang menstruasi, sedang masa subur, atau juga menjelang menopause.