Para pria suku ini juga terbiasa memasak dan para wanita akan mendirikan kamp berikutnya.
"Ada pembagian yang menarik sehingga ayah terbiasa berperan sebagai ibu tanpa merasa beban atau stigma. Itu sebabnya ayah Aka kerap disebut ayah terbaik di dunia," kata Hewlett mengutip dari The Guardian.
Di dalam masyarakat Aka kedekatan fisik dengan anak menjadi hal yang sangat penting. Bayi-bayi di suku Aka ini diketahui selalu dekat dengan orang tua atau orang yang mengasuhnya.

Selain itu, para ayah dan ibu di suku ini juga tidak akan meninggalkan bayi mereka sendirian, walaupun sedang tidur. Bahkan, sang bayi tampak selalu digendong atau dipeluk oleh orang tuanya sepanjang waktu.
Demikian penjelasan mengenai tradisi ayah menyusui di budaya suku Aka Republik Kongo yang unik dan wajib diketahui.
(Salman Mardira)