ADA tradisi ayah menyusui bayi di budaya suku Aka Republik Kongo. Lazimnya yang menyusui bayi adalah ibu, tapi bagi masyarakat Aka peran itu juga dilakukan oleh ayah.
Tentu saja ayah tak punya ASI alias air susu. Namun, para ayah suku Aka Pygmy tetap membiarkan puting payudaranya diisap oleh bayi untuk menenangkan sang buah hati.
Dikutip dari Fatherly, seorang antropolog asal Amerika Serikat, Barry Hewlett menemukan tradisi unik itu di antara masyarakat suku Aka Pygmy setelah memutuskan untuk tinggal bersama di sana.
Suku yang hidup dalam hutan hujan rimbun di Gabon, Kongo, dan Kamerun ini para ayah tak hanya ikut menyusui anaknya melainkan juga turut mengambil peran dalam membesarkan anak-anaknya. Bahkan, diketahui jika anak menjadi poin utama bagi suku ini.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Hewlett selama 20 tahun, ia menunjukkan bahwa 47 persen waktu yang dimiliki para ayah di suku Aka dihabiskan untuk merawat bayinya.
Meski begitu, Hewlett mengungkapkan bila kebiasaan unik suku Aka ini tidak begitu mengejutkan mengingat ini menyangkut pola asuh egaliter (persamaan) gender yang pernah dipelajarinya.
Sehingga, peran ayah di suku Aka lebih dari sekadar ayah. Sementara para wanita melakukan tugas berburu, anak-anak umumnya dipercayakan kepada ayahnya.