"Bukti menunjukkan pada hari kelima banyak orang masih akan mengeluarkan virus yang berpotensi mengakibatkan penyebaran Covid-19 selanjutnya," tutur Cutler.
Dia menegaskan, pemberlakuan masa isolasi menjadi lima hari berisiko melepaskan orang terinfeksi kembali ke masyarakat pada waktu puncak penyebaran virus menular. Ini sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitar mereka.
Baca juga: Omicron Diprediksi Melonjak Februari 2022, Perlukah Lockdown?
"Orang ingin merasa aman ketika mereka pergi keluar, mengetahui orang lain dites dengan benar dan mengisolasi diri sampai mereka tidak lagi menjadi risiko bagi orang lain," demikian kata Cutler.
(Dyah Ratna Meta Novia)