Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isolasi Selama 5 Hari Akibat Omicron Dinilai Kurang

Antara , Jurnalis-Jum'at, 21 Januari 2022 |13:51 WIB
Isolasi Selama 5 Hari Akibat Omicron Dinilai Kurang
Isolasi mandiri (Foto: Elle)
A
A
A

SEBELUM varian Omicron muncul, orang-orang khususnya di Inggris dengan gejala Covid-19 harus mengisolasi diri selama sepuluh hari. Tetapi ketika varian baru ini muncul, pejabat kesehatan mengubah periode isolasi diri.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengubah periode isolasi diri menjadi lima hari. Sementara di Inggris, mulai 17 Januari 2022, berlaku aturan orang-orang dapat meninggalkan isolasi setelah dua hasil menunjukkan negatif dari hari kelima. Aturannya sama terlepas dari status vaksin.

 omicron

Melihat ini, Pakar Mikrobiologi Medis di University of East London Sally Cutler kepada The Conversation berpendapat, hanya ada sedikit bukti ilmiah untuk membenarkan mengurangi masa isolasi ini.

"Beberapa berpendapat Omicron ringan dan tidak mengakibatkan lonjakan rawat inap, tetapi harus diingat gelombang kasus menyapu populasi dengan tingkat perlindungan yang cukup besar dari kombinasi infeksi alami dan kekebalan yang diinduksi vaksinasi," kata dia seperti dikutip dari Medical Daily.

Culter menyebutkan, sebuah tinjauan sistematis komprehensif berbasis di Inggris terhadap 79 makalah dari seluruh dunia (tidak termasuk yang memiliki jumlah kasus sangat rendah) meninjau pelepasan virus dari 5.340 orang yang terinfeksi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement