Sedangkan untuk koleksi perhiasan, dihadirkan dengan trio mahkota dan tiara yakni dua benda fisik dan yang lainnya digital. Dua mahkota fisik yang dijual adalah The Lion Crown yang dijual seharga USD997.923 atau sekira Rp14,2 miliar atau 292,82 ETH dan The Doge Crown dijual seharga USD1,4 juta atau sekira Rp19,9 miliar atau setara dengan 423,5 ETH.

Item digital lainnya, ada tiga jenis jaket yakni The Velvet Impossible, The Mosaic Impossible dan The Golden Impossible. Semua jaket disebutkan irancang dengan konsep menjadi sesuatu yang hanya bisa diciptakan oleh imajinasi.

Jaket Velvet Impossible dijual seharga USD365.566 atau sekira Rp5,2 miliar atau 107,1794 ETH, The Mosaic Impossible dijual seharga USD332.333 atau kurang lebih Rp4,7 miliar atau 97,4359 ETH dan terakhir ada The Golden Impossible dijual seharga USD340.738 atau kurang lebih Rp4,8 miliar atau setara dengan 99,9 ETH.
Dolce and Gabbana sendiri merupakan salah satu rumah mode mewah pertama yang memperkenalkan konsep NFT ke dunia industri fesyen. Konsep tersebut diperkenalkan oleh Dolce and Gabbana sebelum pertunjukan Alta Moda Venesia pada 29 Agustus lalu. Rumah mode mewah lainnya, Gucci, Burberry, dan Louis Voutton telah memperkenalkan NFT dalam koleksi mereka yang akan datang.
(Helmi Ade Saputra)