2. Sebesar 40 persen kasus rabies terjadi pada anak-anak. Mengapa? Sebab anak yang berusia di bawah 15 tahun paling banyak berinteraksi dengan hewan dan meningkatkan risiko tergigit dan terinfeksi rabies.
3. Sebesar 70 persen vaksinasi pada 70 persen anjing dalam populasi dapat mencegah rabies.
4. Rabies mematikan tetapi dapat dicegah.
“Meski dapat menular lewat gigitan hewan, namun seseorang tidak perlu khawatir jika terkena liur hewan yang didiganosis rabies. Sebab, rabies menular jika terdapat luka yang terkena air liur hewan yang positif rabies. Sebab rabies membutuhkan penetrasi melalui luka terbuka agar bisa masuk dan menginfeksi tubuh manusia,” tuntasnya.
(Helmi Ade Saputra)