Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Influenza Dapat Memperburuk Kesehatan Seseorang yang Punya Komorbid

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 20 September 2021 |15:51 WIB
  Influenza Dapat Memperburuk Kesehatan Seseorang yang Punya Komorbid
Influenza (Foto: Pixabay)
A
A
A

RISIKO kematian yang tinggi dan penularan yang mudah, membuat masyarakat hingga pemerintah melakukan berbagai upaya guna menekan penyebaran virus tersebut.

Kendati demikian, masyarakat disarankan tak hanya waspada terhadap bahaya Covid-19. Tapi juga virus lainnya, termasuk virus yang kerap dipandang sebelah mata seperti influenza.

Sebab, penyakit flu yang ditimbulkan virus ini, juga mampu merenggut nyawa penderitanya. Terutama mereka yang memiliki komorbid, atau penyakit penyerta.

 influenza

Penyakit penyerta yang membahayakan penderita flu tersebut, di antaranya hipertensi, HIV/AIDS, asma, penyakit jantung, paru kronis, diabetes dan lainnya.

Ahli Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Dr dr Fatimah Eliana Taufik, SpPD-KEMD mengatakan, influenza dapat memperburuk kesehatan seseorang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes karena adanya penurunan imunitas. Sehingga, infeksi virus flu dapat menimbulkan komplikasi.

Berdasarkan penelitian, para pasien diabetes yang mengalami influenza secara bersamaan meningkatkan risiko rawat inap hingga enam kali lipat. Sementara risiko dirawat di Intensive Care Unit (ICU) meningkat hingga empat kali lipat, dan risiko meninggal dunia hingga enam kali lipat.

“Komplikasi influenza pada diabetes bisa mengakibatkan pneumonia berat hingga terjadi gagal napas dan kematian. Karenanya, baik penderita diabetes, orang lanjut usia (lansia), maupun penderita komorbid lain harus menjalani rawat inap (saat telah terjadi komplikasi influenza),” ujar dr Fatimah, Senin (20/9/2021).

Sementara menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), orang dengan diabetes baik tipe 1, tipe 2 atau gestasional, tetap bisa berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu serius yang dapat mengakibatkan kematian. Walaupun ketika gula darah dalam keadaan terkontrol.

CDC juga menyatakan, flu dapat meningkatkan kadar gula darah, dan terkadang orang tidak ingin makan saat sakit. Nafsu makan yang berkurang tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah turun. Dengan demikian, mengontol gula darah akan semakin sulit untuk dilakukan dan akan berdampak buruk jika terjadi pada mereka yang menderita flu dan diabetes secara bersamaan.

Selama ini, ffektifitas vaksin flu juga telah dibuktikan melalui beberapa penelitian dan terbukti memberikan manfaat bagi penderita diabetes.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kanada terhadap lebih dari 50.000 orang dewasa usia kerja yang menderita diabetes, vaksin influenza dapat mengurangi 43% rawat inap yang disebabkan oleh Pneumonia dan Influenza dan mengurangi 28% rawat inap yang disebabkan oleh penyakit lainnya.

Selain dari segi efektifitas, vaksinasi flu terbukti dapat ditoleransi dengan baik oleh para penderita diabetes.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement