Di sisi lain, tubuh harus melakukan ketosis yang bisa membuat berat badan turun secara signifikan dan menyebabkan mengalami gejala awal kelaparan seperti pusing dan kelelahan.
Tubuh dapat menghabiskan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menghabiskan simpanan lemak, tergantung pada seberapa banyak yang ada. Tapi begitu lemak hilang, satu-satunya yang tersisa untuk dibakar tubuh adalah protein di dalam otot, termasuk otot jantung. Akibatnya, risiko serangan jantung bisa meningkat.
Baca juga: Mengenal Pegagan si Tanaman Panjang Umur Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan
Setelah tubuh mulai membakar protein, kesehatan menurun dengan sangat cepat menyebabkan berbagai masalah seperti osteoporosis, penyakit kardiovaskular, gagal organ yang bila tidak segera diobati bisa berakibat fatal.
Sementara bila tubuh kekurangan air, maka tidak ada mekanisme serupa memecah jaringan untuk menggantikan bahan bakar dari makanan.
Baca juga: Anak Ternyata Lebih Rentan Dehidrasi, Ini Penyebabnya
Dalam beberapa jam setelah tidak minum, tubuh dapat mulai mengalami gejala dehidrasi termasuk haus, kulit kering, pusing yang seiring waktu bisa berkembang menjadi kebingungan, kegagalan organ.
Mir Ali mengingatkan, dehidrasi dapat berujung secara cepat terutama saat kondisi cuaca panas.
(Hantoro)