"Paris adalah cermin ibu kota besar Eropa. Mereka semua memiliki masalah dan semakin mereka bergantung pada klien asing, semakin sulit," terang Arino.
Di Sungai Seine, perusahaan kapal wisata Vedettes de Paris mengalami penurunan omzet sebesar 50 persen dibanding 2019. Perusahaan telah beradaptasi dengan menambahkan 'pelayaran minuman beralkohol' dan memasang area untuk bermain petanque di dermaga.
Baca juga: Kunjungi Menara Eiffel dan Museum di Prancis, Turis Wajib Punya Paspor COVID-19
"Kami belajar untuk menemukan kembali diri kami sendiri, memberikan Seine dan Menara Eiffel kembali ke Paris," ucap direktur perusahaan, Marie Bozzonie.
Menara Eiffel dibuka kembali pada pertengahan Juli lalu setelah jeda sembilan bulan imbas pandemi Covid-19. Namun, hanya memiliki 13.000 pengunjung per hari atau setengah dari jumlah biasanya.
Pemandangan serupa juga terlihat di Museum Grevin, yang menampilkan patung lilin orang-orang terkenal. Setengah dari pengunjungnya biasanya orang asing. Itupun turun 10 persen tahun ini.
(Rizka Diputra)