Paris bersedih. Salah satu bangunan paling bersejarah, The Cathedral of Notre-Dame Paris, hangus terbakar, Senin (15/4/2019) sore waktu setempat. Api sampai saat ini masih terus melahap bangunan yang dalam bahasa Inggris berarti "Our Lady" tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui pasti apa alasan kebakaran bisa terjadi. Beberapa sumber menegaskan kalau kejadian ini tidak memakan korban jiwa dan penanganan dari pemadam kebakaran setempat pun sampai detik ini masih terus berupaya untuk memadamkan api.
Terlepas dari musibah yang membuat banyak air mata berjatuhan, bangunan yang juga diakui UNESCO sebagai situs bersejarah itu dikenal juga sebagai lokasi wisata yang tidak pernah mati. Dari data yang dihimpun, sekira 13 juta wisatawan asing mampir ke bangunan ini untuk mengabadikan momen, swafoto, hingga mempelajari arsitekturnya.

Lantas, bagaimana sejarah dibangunnya Notre-Dame Paris ini?
Dilansir Okezone dari New York Post, gereja Katolik ini dibangun di sebuah pulau kecil bernama Île de la Cité, di tengah-tengah Seine. Konstruksi dimulai pada 1163, pada masa pemerintahan Raja Louis VII, dan selesai pada 1345. Ini dianggap sebagai permata arsitektur Gothic abad pertengahan.