Kultur Indonesia yang lebih sering memberikan hukuman ketika anak melakukan kesalahan dan melupakan apresiasi kepada anak ketika ia mendapatkan pencapaian.
Menurut Rita, ada banyak kasus ditemukan bahwa pelaku perundungan melakukan hal buruk itu dilatari oleh kurangnya mendapatkan penghargaan dari lingkungannya.
“Bicara perundungan anak itu masalahnya tidak hanya berhenti pada anaknya saja. Tapi seluruh pola pengasuhan dan keluarganya karena bisa jadi itu sumbernya,” kata Rita.
Sebagai tambahan, langkah penanganan pada anak yang menjadi korban perundungan pun harus dilakukan dengan tepat oleh orang tua dan keluarga jika ternyata anak mengalami perundungan.
(Martin Bagya Kertiyasa)